Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat
SDA) adalah segala sesuatu yang
berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen
biotik,
seperti
hewan,
tumbuhan, dan
mikroorganisme, tetapi juga komponen
abiotik, seperti
minyak bumi,
gas alam, berbagai jenis
logam,
air, dan
tanah.
Inovasi
teknologi, kemajuan peradaban dan
populasi manusia,
serta
revolusi industri telah
membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya
terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.
Sumber daya alam mutlak diperlukan
untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak
tersebar merata dan beberapa negara seperti
Indonesia,
Brazil,
Kongo,
Maroko,
dan berbagai negara di
Timur Tengah memiliki
kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.
[3][4][5][6] Sebagai
contoh, negara di kawasan
Timur Tengah memiliki
persediaan
gas alam sebesar
sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa
fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi
[5]. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini
seringkali tidak sejalan dengan perkembangan
ekonomi di
negara-negara tersebut.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan
menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang
dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama
penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme,
sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan.
Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi
dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah
SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak
bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan
waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya
sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa
hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal
dari lingkungan perairan.Perubahan
tekanan dan
suhu panasselama
jutaaan tahun ini kemudian mengubah
materi dan
senyawa organik tersebut
menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
Jenis-Jenis
Sumber Daya Alam
1.
Sumber
Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya
alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Artinya walaupun
sumber daya alam tersebut dipergunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, tetapi
manusia dapat mengusahakan kembali sumber daya tersebut, sehingga tidak
khawatir habis, karena manusia bisa memperbarui sumber daya alam tersebut.Pemanfaatan
sumber daya alam jenis ini, walaupun dapat diperbarui, tidak berarti kita bisa
memanfaatkannya dengan sesuka hatinya, kita tetap harus hemat dan menjaga
kelestariannya agar tidak rusak dan cepat habis. Caranya dengan memanfaatkan
sumber daya alam tersebut sesuai dengan kebutuhan kita (manusia). Selain
itu juga bisa dilakukan dengan memelihara jenis tanaman atau hewan tertentu
yang jumlahnya semakin sedikit. Sebagaimana diketahui pada saat ini banyak
diketemukan adanya jenis-jenis tertentu dari hewan dan tumbuhan yang sudah
menjadi langka dan sulit untuk dijumpai. Sumber daya alam yang dapat diperbarui
dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam
non-hayati. Sumber daya alam hayati berasal dari makluk hidup, sedangkan sumber
daya alam non-hayati bukan berasal dari makluk hidup.
A) Sumber
Daya Alam Hayati
Sumber daya alam
hayati adalah sumber daya alam yang ada di permukaan bumi dan hidup, antara
lain hewan dan tumbuhan. Ciri utama dari sumber daya alam hayati adalah tumbuh,
bergerak, berkembang biak, bernafas, dan membutuhkan makanan. Apakah kalian
pernah mengetahui tumbuhan atau bunga Kantong Semar? Ini adalah salah satu
jenis tumbuhan yang bisa memakan serangga yang hinggap di kelopak bunga.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang permukaan tanahnya kaya
akan sumber daya alam hayati (hewan dan tumbuhan) terbesar, sehingga disebut
dengan paru-paru dunia.
1)
Hewan
Hewan
termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam kategori
dapat diperbarui. Apakah kalian pernah menonton film Jurasic Park? Film ini
bercerita tentang hasil akal pemikiran manusia dalam upaya untuk memperbarui
sumber daya alam hayati yang telah punah beberapa tahun yang lalu. Hewan dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan peliharaan. Namun
demikian kadang ada orang yang mengelompokkan hewan ke dalam beberapa kelompok
sesuai dengan kepentingannya, seperti hewan buas dan hewan jinak dan
sebagainya.
Hewan
liar adalah hewan yang hidup secara liar di alam semesta secara bebas, mereka
tumbuh, bergerak, mencari makan dan berkembang biak sendiri tanpa bantuan
manusia secara langsung. Sebaliknya hewan peliharaan adalah hewan yang hidup
secara dalam lingkungan tertentu, tidak bebas, mereka tumbuh, bergerak, mencari
makan dan berkembang biak dengan bantuan manusia secara langsung maupun tidak
langsung.
Hewan
peliharaan dipelihara oleh manusia. Manusia memelihara hewan untuk berbagai
macam kepentingan, mulai dari hobi atau kesenangan, mencari keuntungan (sebagai
salah bentuk kegiatan ekonomi), dan melindungi agar tidak punah. Hewan
peliharaan yang dipelihara manusia sebagai kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan dengan cara diperjual belikan dikenal dengan hewan
ternak.
Jenis
hewan yang biasa diternakkan manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
hewan besar, hewan sedang dan unggas. Hewan besar meliputi, sapi, kerbau, kuda,
gajah, dan buaya. Sedangkan yang termasuk dalam hewan sedang antara lain
kambing, domba, kelinci, babi, kemudian yang termasuk unggas antara lain ayam,
itik, bebek, burung puyuh.
Selain
hewan-hewan tersebut, pada saat ini manusia juga beternak berbagai macam hewan
khusus, seperti berbagai macam jenis ikan, berbagai macam jenis burung, cacing
hingga jangkrik. Bahkan ada juga manusia yang beternak ular dan buaya.
Indonesia dikenal sebagai negara yang jenis hewan, bahkan di setiap wilayah
dikenal adanya hewan-hewan khas sehingga menjadi cirri khas dari wilayah
tersebut, misalnya pulau sumatera terkenal dengan harimau sumateranya, Jawa
bagian barat terkenal dengan badaknya, sedangkan Jawa bagian timur terkenal
dengan bantengnya, Kalimantan dikenal dengan orang utannya, Sulawesi dengan
Anoa, Papua dengan burung kasuari dan Nusa Tenggara dengan Komodonya. Berbagai
macam jenis hewan yang ada di Indonesia tersebut merupakan kekayaan yang tidak
ternilai hargainya. Oleh karena itu keberadaannya harus dipertahankan dan dilindungi
agar tidak punah. Berbagai upaya yang telah dan terus dilakukan oleh pemerintah
Indonesia yang dibantu oleh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk
memelihara, melindungi dan mengembangbiakan berbagai macam jenis hewan
tertentu. Bahkan diwujudkan dalam bentuk aturan perundang-undangan, sehingga
manusia tidak bisa secara gegabah membunuh hewan-hewan tersebut.
2) Tumbuhan
Tumbuhan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk
dalam kategori dapat diperbarui. Apakah kalian pernah melihat pameran bunga?
Pernah melihat pohon beringin yang ditanam dalam vas bunga? Apakah kalian
pernah makan semangka tanpa biji? Pernahkan kalian berpikir kalau semangka
tanpa biji, lantas menanamnya pakai apa? Itu semua adalah produk dari akal pemikiran
manusia dalam upaya untuk memperbarui dan mengembangbiakan sumber daya alam
hayati (tumbuhan). Tumbuhan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan
dan kesejahteraan manusia. Tumbuhan merupakan sumber makanan manusia, sehingga
dapat dikatakan karena tumbuhanlahmanusia bisa hidup dan berkembang biak. Oleh
karena itu tidaklah salah kalau dikatakan bahwa tanpa tumbuhan manusia tidak
dapat hidup.
Macam
– Macam Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati tumbuhan dapat
dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu hutan, lahan pertanian dan
perkebunan.
a. Sumber
Daya Alam Hutan
Hutan adalah sebuah areal atau wilayah yang luas atau
sangat luas, biasanya terletak di lereng sebuah pegunungan (dataran tinggi)
yang mempunyai ciri khas banyak ditumbuhi berbagai macam pohon atau salah satu
jenis pohon tertentu yang sangat padat. Sumber daya hutan menghasilkan banyak
barang untuk kepentingan kesejahteraan manusia baik secara langsung maupun
tidak langsung. Secara tidak langsung keberadaan hutan membantu manusia untuk
mendapatkan udara sejuk, bersih, segar dan sehat serta berguna sebagai sumber
air, peresapan air bersih dan sehat. Bilamana tidak ada hutan maka kedua hal
tersebut tidak mungkin dengan mudah kita dapatkan.
Secara tidak langsung hutan juga memberi manfaat sebagai
tempat tinggal berbagai macam hewan. Mulai dari hewan yang hidup di udara,
pepohonan, di atas tanah maupun di dawah permukaan tanah. Secara langsung hutan
menghasilkan berbagai macam jenis kayu, rotan, bunga, tanaman obat-obatan, dan
damar. Ketiga barang ini sangat berguna bagi manusia untuk membangun tempat
tinggal, berbagai macam perabotan, dan peralatan manusia. Bahkan pada saat ini
berbagai macam kayu hasil hutan tersebut telah memberi pendapatan yang sangat
besar bagi Negara. Hutan juga memberi manfaat bagi manusia dalam menyediakan
berbagai macam tumbuhan yang bisa diolah sedemikian rupa menjadi berbagai macam
obat-obatan untuk kesehatan manusia. Sebagaimana diketahui pada masyarakat yang
tinggal di pinggir hutan, pola pengobatan banyak tergantung pada tanam-tanaman
yang tumbuh di hutan. Selain menghasilkan berbagai macam kayu, tanaman
obatobatan, hutan juga menghasilkan berbagai macam bunga yang memiliki nilai
ekonomi tinggi. Pada saat ini banyak ditemukan berbagai macam spesies bunga
yang berasal dari hutan di daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa hutan
mempunyai manfaat yang sangat besar bagi manusia, oleh karena itu hutan harus
dipelihara dan dikelaola sebaik-baiknya agar bisa memberi manfaat bagi manusia.
Karena, bilamana hutan tidak dikelola dan dipelihara dengan baik oleh manusia,
maka hutan bisa menghadirkan bencana bagi kehidupan manusia. Kebijakan
pemerintah Indonesia dalam pengelolaan dan pemeliharaan hutan diwujudkan
melalui berbagai macam peraturan yang isinya tentang persyaratan yang harus
dipenuhi olehmanusia untuk menebang pohon di hutan, walaupun itu hanya untuk
kepentingan bahan baker (kayu bakar). Pemberian ijin atau hak kepada perusahaan
tertentu untuk mengelola hutan (HPH) adalah salah wujud kebijakan pemerintah
Indonesia dalam mengelola dan memelihara hutan agar tidak terjadi perusakan
dalam memanfaatkan hasil hutan.
b. Sumber
Daya Alam Hasil Pertanian
Pertanian adalah sebuah areal atau wilayah yang luas,
yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya
sejenis, dengan tujuan untuk diperdagangkan dan serta untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia. Sumber daya alam pertanian biasanya terletak di daerah dataran
rendah, walaupun tidak menutup kemungkinan ada yang mengusahakan lahan
pertanian di dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan pertanian
antara lain: padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, tomat, lombok, bunga, dan sebagainya.
Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan
hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan
pesat dalam bidang pertanian, tanaman pertanian tidak lagi asal ditanam, tetapi
dikelola sedemikian rupa melalui pengadaan system irigasi yang baik dan lancer,
pemilihan bibit unggul, hingga pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini
dilakukan untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan jumlahnya
banyak. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, artinya sebagian besar
wilayah Indonesia dipergunakan untuk lahan pertanian, atau sebagian besar
penduduk Indonesia bekerja di bidang pertanian. Oleh karena itu jangan heran
kalau kalian melakukan perjalanan dengan naik kereta api, pasti akan melewati
lahan pertanian yang luasnya seperti tiada batas.
c. Sumber
Daya Alam Hasil Perkebunan
Perkebunan adalah sebuah areal atau wilayah yang dengan
sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya tanaman
sejenis, dibudidayakan dengan tujuan untuk diperdagangkan serta untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam perkebunan biasanya terletak di
daerah antara dataran rendah dan dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di
lahan perkebunan antara lain: cokelat, kelapa sawit, teh, apel, tembakau,
kapas, cengkeh, tebu, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam
dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya.
Hasil panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari. Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat
dalam bidang perkebunan, tanaman perkebunan tidak lagi asal ditanam, tetapi
dikelola sedemikian rupa melalui pengadaan system irigasi yang baik dan lancar,
pemilihan bibit unggul, hingga pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini
dilakukan untuk menghasilkan produk perkebunan yang berkualitas dan jumlahnya
banyak.
B) Sumber Daya
Alam Non-Hayati
Sumber daya alam non-hayati adalah sumber daya alam yang
ada di atas permukaan bumi dan di bawah permukaan bumi tetapi tidak hidup,
antara lain tanah, udara dan air.
1)
Tanah
Tanah
adalah lapisan bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan
organik yang hancur oleh proses alamiah. Bahan organik merupakan bahan sisa
makluk hidup yang telah mati. Tanah termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbarui, karena tanah terbentuk dari bahan-bahan sisa makluk hidup yang telah
mati, seperti dahan, daun, ranting, kotoran, pohon, hewan juga manusia yang
diurai oleh hewan-hewan kecil seperti rayap menjadi tanah. Tanah dapat
dikelompokkan menjadi beberapa jenis, namun untuk kesempatan ini dikelompokkan
menjadi dua, yaitu tanah yang subur dan tanah yang tidak subur. Tanah yang
subur banyak dicari oleh manusia, karena bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk
berbagai macam keperluan, sebaliknya tanah yang tidak subur tidak bisa
dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai macam keperluan.
Tanah
memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah dimanfaatkan
oleh manusia selain sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk menanam berbagai
macam tumbuhan yang berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang
ada di hutan, pertanian, perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana
tanahnya tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga
tidak ada lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat tergantung kepada pola
pengelolaan dan pemanfaatan tanah oleh manusia. Bilamana manusia dalam
memanfaatkan dan mengelola tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan
seenaknya sendiri maka dapat mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur.
Hal ini bisa dilihat pada tanah-tanah pertanian dan perkebunan yang sekarang
berubah menjadi padang pasir.
2)
Air
Air
adalah suatu zat yang terdiri dari zat hidrogen dan oksigen (H2O). Kita semua
mengetahui apa itu air, karena setiap hari kita tidak bisa melepaskan diri dari
air, bahkan disarankan dalam satu hari minimal kita harus minum air sebanyak 1
liter. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi
manusia dan makhluk hidup. Air adalah sumber kehidupan, tanpa air manusia dan
makluk lainnya akan mati. Pernahkah kalian mencoba untuk menanam tumbuhan dalam
pot? Perhatikan apa perbedaan antara tanaman dalam pot yang secara rutin
disiram dengan air dan yang tidak pernah disiram?. Demikian halnya dengan
manusia, bila tidak pernah disiram air? Oleh karena itu, kita sering mendengar
manusia mengalami musibah karena tidak memiliki air, atau bertengkar karena
air. Sumber daya air berasal sungai, danau dan laut. Namun air yang bersumber
dari laut rasanya asin, sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh manusia. Sedangkan
air yang bisa dikonsumsi manusia adalah air tawar yang biasanya bersumber dari
danau dan sungai. Tetapi manusia dengan akal pikirannya sudah bisa memperoleh
air tawar tidak dari sungai dan danau, tetapi dari sumur yang digalinya, baik
itu dalam bentuk tradisional maupun sumur artesis yang mampu menggali tanah hingga
kedalaman lebih dari 100 meter di bawah permukaan bumi. Ketersediaan air di
suatu wilayah berkaitan dengan pergantian musim, yaitu musim penghujan dan
musim kemarau. Selain itu juga tergantung kepada kondisi permukaan tanah. Oleh
karena itu sering dijumpai ada wilayah yang sumber airnya sedikit dan ada
wilayah yang sumber airnya melimpah.
Pada
saat musim hujan, air hujan sebaiknya bisa diserap oleh tanah, disimpan
didalamnya, kemudian secara perlahan dan kecil mengalir menjadi air tanah yang
selanjutnya muncul sebagai sumber air atau mata air. Sumber air ini, bila
bertemu dengan sumber air lainnya mengalir menjadi sungai dan danau. Kondisi
tersebut diatas tidak selalu terjadi, karena adanya permukaan tanah yang tidak
mendukung. Permukaan tanah yang tertutup secara permanen, seperti jalan aspal,
gedung, halaman bersemen, dan sejenisnya tanahnya tidak dapat dapat menyerap
air hujan, sehingga air hujan langsung mengalir ke dalam selokan, got, dan
bilamana got buntu atau hujannya deras bisa mengakibatkan banjir. Hal ini
banyak terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya yang sering
mengalami banjir kalau musim hujan. Demikian halnya bila permukaan tanah tidak
ada tanamannya, seperti gunung gundul, padang pasir, dan sejenisnya air hujan
juga tidak bisa terserap dalam tanah akibatnya air hujan langsung mengalir dan
terjadilah banjir. Kondisi tersebut mengakibatkan ketersediaan air dalam tanah
menjadi tidak terjaga, apalagi pada musim kemarau.
Air
hujan bisa tersimpan dalam tanah, bila permukaan tanah banyak ditumbuhan
tanaman atau pohon-pohonan. Tumbuhan hijau dan akar tanaman membantu permukaan
tanah untuk menyerap air hujan masuk ke dalam tanah, tersimpan di dalam tanah
dan menjadi air tanah. Air tanah inilah yang selanjutnya akan mengairi sumur dan
mata air. Dengan demikian ketersediaan air tawar terjaga, terutama di musim
kemarau. Tumbuhan hijau dan akar tanaman selain bisa membantu permukaan tanah
dalam menyerap air, juga membantu permukaan untuk mencegah terjadinya erosi,
yaitu pengikisan tanah oleh air hujan.
3)
Udara
Udara
termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui. Caranya melalui
kegiatan fotosintesis pada tumbuhan. Bilamana permukaan tanah banyak ditumbuhi
tanaman, maka udara bersih dan sehat banyak diperoleh di daerah tersebut,
demikian halnya sebaliknya. Hal ini dikarenakan tumbuhan menghasilkan udara
bersih.
Permukaan
tanah yang gersang, tidak ada tumbuhan, hanya ada gedung-gedung dan pabrik
hanya menghasilkan asap dan debu, maka udara yang ada di wilayah tersebut tidak
bersih dan menyehatkan. Udara dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai
kepentingan, tetapi yang pokok adalah dipergunakan untuk pernapasan, membantu
proses metabolisme tubuh, sehingga bahan makanan bisa diolah menjadi energi.
Selain itu manusia memanfaatkan udara untuk berbagai kepentingan, antara lain
sebagai jalur penerbangan pesawat terbang, saluran komunikasi melalui satelit
atau antena, sumber tenaga gerak seperti dalam perahu layar nelayan atau kincir
angin sebagai sumber tenaga listrik yang banyak dilakukan di Belanda. Selain
itu udara juga dimanfaatkan oleh manusia untuk kegiatan rekreasi dan olahraga,
seperti terjun paying, gantole, terbang laying, main laying-layang, main
pesawatpesawatan dari kertas, dan sebagainya.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat
Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah
sumber daya alam yang jika dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat
diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Manusia tidak bisa membuat atau
memperbanyak keberadaan sumber daya alam jenis ini baik secara langsung maupun
tidak langsung. Manusia hanya bisa melakukan daur ulang terhadap sumber dayalam
tersebut. Artinya manusia hanya bisa mengolah kembali bahan yang telah dipakai
sehingga bisa dipergunakan atau dimanfaatkan kembali. Contoh besi, manusia
tidak bisa membuat besi, tetapi mengolah kembali besai yang tidak terpakai
menjadi benda yang diperlukan manusia. Contoh jenis sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui adalah berbagai macam barang tambang seperti minyak bumi, gas
alam, emas-perak, dan batu bara dan lain sebagainya. Minyak bumi yang kita
ambil dari dalam bumi dan dipergunakan untuk bahan bakar (kendaraan, penerangan
maupun memasak) oleh manusia suatu saat bisahabis, seperti sekarang ini sudah
mulai berkurang. Oleh karena itu harga minyak bumi yang dipergunakan sebagai
bahan bakar semakin hari semakin mahal. Berdasarkan kondisi tersebut,
diharapkan manusia memanfaatkan sumber daya alam jenis ini secara hati-hati,
hemat, dan menjaga kelestariannya. Caranya dengan memanfaatkan sumber daya alam
tersebut sesuai dengan kebutuhan kita (manusia) dan tidak berlebih-lebihan.
a)
Minyak Bumi
Minyak bumi adalah
sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar, biasa dikenal
dengan istilah BBM (bahan bakar minyak). Minyak bumi merupakan bahan baku utama
dalam pembuatan BBM seperti minyak tanah, solar, bensin atau premium, avtur, pertamak
dan sebagainya. Bahan bakar minyak ini dipergunakan manusia untuk menggerakkan
bernagai macam mesin dan kendaraan bermotor, mulai dari pesawat terbang hingga
sepeda motor. Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik
yang telah mati berjuta-juta tahun. Akibat adanya tekanan permukaan tanah di
bumi serta pengaruh suhu di bumi berubah menjadi cairan pekat yang disebut
minyak bumi. Oleh karena itu letak minyak bumi ada di kedalaman berpuluhpuluh
meter dari permukaan tanah, bahkan kadang juga letaknya di bawah laut, dan
manusia harus menggali untuk mengambilnya.
b)
Batu Bara
Batubara adalah
sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar untuk
kepentingan rumah tangga dan industri. Berbeda dengan minyak bumi, walaupun
sama-sama dipergunakan sebagai bahan bakar, batubara dipergunakan manusia untuk
bahan bakar rumah tangga dan industri, sedangkan minyak bumi dipergunakan
manusia sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin dan peralatan bermotor.
Batubara berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjutajuta tahun yang
lalu. Akibat adanya pengaruh alam dan cuaca tumbuhan yang telah mati tersebut
berubah menjadi arang dan batu. Oleh karena itu letak batu bara tidak berada di
kedalaman yang jaraknya berpuluh-puluh meter dari permukaan tanah seperti
minyak bumi, tetapi ada di permukaan bumi, dan manusia harus menggali untuk
mengambilnya, walaupun tidak perlu terlalu dalam.
c)
Emas dan Perak
Emas dan perak
adalah batu mulia yang dipergunakan manusia untuk perhiasan dan berbagai macam
asesoris. Emas bentuknya sangat khas, warnanya kuning mengkilat dan nampak
indah, sedangkan perak warnanya putih mengkilat. Selain sebagai perhiasan dan
asesoris, emas dipergunakan manusia sebagai acuan atau alat dalam kegiatan
transaksi perdagangan. Pada jaman dahulu, sering emas dipergunakan untuk
berbagai macam bentuk transaksi perdagangan. Alam Indonesia kaya akan sumber
daya alam emas dan perak, bilamana kalian perhatikan pada sebuah peta
Indonesia, maka dapat diketahui daerah-daerah yang alamnya menghasilkan emas
dan perak. Pertambangan emas dan perak di wilayah Indonesia dilakukan oleh
negara dan pihak swasta, namun demikian tidak sedikit penduduk di sekitar
wilayah tersbut yang menggali atau menambang emas secara individual dan tradisional.
d)
Besi
Besi merupakan
bahan endapandan logam yang berwarna putih. Besi berasal dari bahan yang
bercampur dengan tanah, pasir dan sebagainya. Besi berasal dari biji besi yang
diambil oleh manusia melalui kegiatan penambangan. Kemudian biji besi tadi
diolah manusia menjadi potongan atau lempengan besi seperti yang dikehendaki
manusia. Besi dipergunakan manusia untuk berbagai macam kepentingan, mulai dari
sebagai bahan dalam membuat berbagai macam peralatan rumah tangga, kendaraan,
dan bangunan.
B. Mengelompokkan
SDA
Secara ekonomi dikatakan bahwa sumberdaya alam itu
nilainya tidak tertentu. Misalnya sampai pada tahun 1930, daerah pedalaman
Liberia hanya sedikit yang mengetahui, dan belum mempunyai nilai sebagai
sumber-sumber alam, tetapi sekarang daerah itu merupakan daerah bijih besi yang
terbaik. Bahan bauksit di Afrika Barat, minyak di Aljazair dan Nigeria baru
tampak sebagai daerah yang kaya setelah adanya transportasi ke daerah-daerah
tersebut. Hutan kita di Kalimantan baru benar-benar sebagai sumber alam sejak
tahun 1970-an. Di pantai Selatan antara Cilacap dan pantai Parangtritis
tersimpan deposit pasir besi yang semula tidak diketahui dan baru dimanfaatkan
mulai tahun 1970. Bahkan pada saat ini banyak orang yang berlomba-lomba membeli
bunga anggrek dengan harga jutaan rupiah, padahal di hutan-hutan.
Kalimantan dan Papua, tanaman tersebut berserakan.
Sumberdaya alam tidak saja meliputi jumlah bahan-bahan yang ada menunggu untuk
diolah dan digunakan, tetapi sumberdaya alam itu sendiri juga dinamis dan
berubah-ubah sifatnya. Mengenai banyak atau tidaknya nilai sumberdaya alam,
adalah tergantung pada waktu dan tempat, tingkat teknik dan penemuan-penemuan
baru, sikap manusianya terhadap sumberdaya tersebut, perubahan-perubahan dalam
selera baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Perubahan-perubahan dalam
variabel ini menyebabkan negara itu akan lebih baik atau lebih buruk (dalam
arti sumberdaya alamnya) meskipun jumlah fisik dari sumberdaya alam tersebut
tidak berubah.
Berdasarkan kemampuannya untuk memperbarui diri sesudah
mengalami suatu gangguan, maka sumberdaya alam dibagi ke dalam dua golongan,
yaitu: (1) sumberdaya alam yang dapat memperbarui diri; dan (2) sumberdaya alam
yang tak dapat memperbarui diri. Sumberdaya alam yang tak dapat memperbarui
diri seperti mineral, minyak bumi, gas bumi dan lain-lain merupakan sumberdaya
alam yang sangat penting bagi negara, khususnya bagi negara yang sedang
berkembang. Sumberdaya alam yang dapat memperbarui diri sangat menentukan
kelangsungan suatu pembangunan, oleh karena itu, pengelolaannya harus sangat
diperhatikan.
Selain pembagian berdasarkan kemampuan untuk
memperbaharui diri, sumberdaya alam juga dapat digolongkan berdasarkan potensi
penggunaannya, yaitu:
- Sumberdaya
alam penghasil energi; misalnya: air, matahari, arus laut, gas bumi,
minyak bumi, batu bara, angin dan biotik/tumbuhan;
- Sumberdaya
alam penghasil bahan baku; misalnya: mineral, gas bumi, biotis, perairan,
tanah dan sebagainya; dan
- Sumberdaya
alam lingkungan hidup; misalnya: udara dan ruang, perairan, landscape dan
sebagainya.
Menurut Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup, sumberdaya alam dibagi ke dalam sumberdaya hayati
misalnya biotika baik hewan maupun tumbuhan, sedangkan sumberdaya alam non
hayati seperti tanah, udara, air, dan lain-lain. Penggolongan sumberdaya alam
dapat juga berdasarkan ketersediaannya dalam ruang dan waktu yaitu sebagai
berikut.
- Sumberdaya
alam yang tersedia pada satu saat dan suatu tempat. Sumberdaya alam
seperti ini sangat langka misalny buah kemang yang terdapat di Bogor dan
Palembang. Jika dikultur maka perlu dikondisikan seperti di daerah asal
dan lingkungan sangat merupakan faktor pembatas.
- Sumberdaya
alam yang tersedia pada satu saat di area yang luas. Sumberdaya alam seperti
ini biasanya memerlukan musim kawin sehingga produksinya musiman. Produksi
akan melimpah walaupun dalam waktu yang singkat.
- Sumberdaya
alam yang tersedia pada satu tempat dalam jangka waktu lama di areal yang
luas.. Sebagai contoh adalah buah apel yang hanya dapat tumbuh dengan baik
di suatu tempat tertentu dan tersedia dalam jangka yang lama. Sumber daya
alam yang ada di atas permukaan bumi maupun yang ada di bawah permukaan
bumi, baik yang sudah ditemukan oleh manusia maupun yang belum ditemukan,
baik yang sudah diketahui manfaatnya bagi kehidupan manusia ataupun
yangbelum diketahui, pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis,
yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaruai dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui. Namun demikian manusia juga membuat berbagai
macam pengelompokkan terhadap sumber daya alam yang ada di permukaan
ataupun di bawah permukaan bumi, misalnya dengan sebutan barang tambang,
hasil pertanian, hasil perternakan, hasil hutan, sumber daya laut dan
sebagainya.
Sumber-Sumber: