Kebudayaan Masyarakat Jawa Timur
1. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Inilah
pendapat para ahli tentang pengertian dari budaya
EDWARD T. HALL
Kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan
IRIS VARNER & LINDA BEAMER
Kebudayaan adalah sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang dibagi, atau yang dipertukarkan oleh sekelompok orang
LARRY A. SAMOVAR & RICHARD E. PORTER
Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
GUDKUNTS & KIM Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok yang besar
LEVO - HENRIKSSON
Kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup - apapun bentuknya - baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat
ROOSKebudayaan merupakan sistem gaya hidup dan merupakan faktor utama bagi pembentukan gaya hidup
RENE CHAR
Kebudayaan adalah warisan kita yang diturunkan tanpa surat wasiat
IGNAS KLEDEN
Kebudayaan adalah nasib dan baru kemudian kita menanggungnya sebagai tugas
C.A VAN PEURSEN
Kebudayaan merupakan gejala manusiawi dari kegiatan berfikir (mitos, ideologi, dan ilmu), komunikasi (sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana
GEERTZ Kebudayaan adalah yang mengitari kita, yang menyerbu setiap aspek kehidupan. Budaya serentak konkret dan tersebar, dalam dan dangkal
KARL MARX Kebudayaan adalah teori anti kebudayaan
SELO SOEMARDJAN & SOELAIMAN SOEMARDI
Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide yang ada dalam pikiran manusia dalam pengalaman sehari hari yang sifatnya abstrak
EDWARD T. HALL
Kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan
IRIS VARNER & LINDA BEAMER
Kebudayaan adalah sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang dibagi, atau yang dipertukarkan oleh sekelompok orang
LARRY A. SAMOVAR & RICHARD E. PORTER
Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
GUDKUNTS & KIM Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok yang besar
LEVO - HENRIKSSON
Kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup - apapun bentuknya - baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat
ROOSKebudayaan merupakan sistem gaya hidup dan merupakan faktor utama bagi pembentukan gaya hidup
RENE CHAR
Kebudayaan adalah warisan kita yang diturunkan tanpa surat wasiat
IGNAS KLEDEN
Kebudayaan adalah nasib dan baru kemudian kita menanggungnya sebagai tugas
C.A VAN PEURSEN
Kebudayaan merupakan gejala manusiawi dari kegiatan berfikir (mitos, ideologi, dan ilmu), komunikasi (sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana
GEERTZ Kebudayaan adalah yang mengitari kita, yang menyerbu setiap aspek kehidupan. Budaya serentak konkret dan tersebar, dalam dan dangkal
KARL MARX Kebudayaan adalah teori anti kebudayaan
SELO SOEMARDJAN & SOELAIMAN SOEMARDI
Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide yang ada dalam pikiran manusia dalam pengalaman sehari hari yang sifatnya abstrak
2. Pengertian Peradaban
Menurut
Wikipedia Indonesia, peradaban memiliki keterkaitan yang erat dengan manusia
atau masyarakat. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu
masyarakat yang "kompleks" dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya
dan pemukiman. Anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam
pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial. Dalam hal ini,
peradaban adalah kebudayaan yang memiliki nilai yang tinggi dan halus.
3. Wujud Kebudayaan dan Unsur - Unsurnya
Wujud Kebudayaan
- Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
- Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
- Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia
Wujud kebudayaan berupa ide atau gagasan yang berada di Jawa Timur menurut saya adalah terbentuknya sikap ramah tamah dan sopan santun yang telah turun temurun dilakukan dari nenek moyang mereka sampai dengan saat ini. sehingga kebudaayan untuk saling menghormati masih terwujud
Wujud Kebudayaan berupa aktivitas di daerah Jawa Timur sangat beraneka ragam seperti:
1.acara niko'ake, acara ini dilakukan Sebelum dilakukan lamaran, pihak laki-laki melakukan acara nako'ake (menanyakan apakah si gadis sudah memiliki calon suami), setelah itu dilakukan peningsetan (lamaran). Upacara perkawinan didahului dengan acara temu atau kepanggih. Masyarakat di pesisir barat: Tuban, Lamongan, Gresik, bahkan Bojonegoro memiliki kebiasaan lumrah keluarga wanita melamar pria, berbeda dengan lazimnya kebiasaan daerah lain di Indonesia, dimana pihak pria melamar wanita. Dan umumnya pria selanjutnya akan masuk ke dalam keluarga wanita.
2.kirim donga , acara yang dilakuakan Untuk mendoakan orang yang telah meninggal, biasanya pihak keluarga melakukan kirim donga pada hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, 1 tahun, dan 3 tahun setelah kematian
3.karapan sapi, yaitu acara pertandingan antar sapi di daerah Jawa Timur.
Wujd kebudayaan artefak atau hasil karya/fisik di daerah Jawa Timur seperti:
1 Rumah Joglo, Bentuk bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo) umumnya mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta). Bangunan khas Jawa Timur umumnya memiliki bentuk joglo, bentuk limasan (dara gepak), bentuk srontongan (empyak setangkep)
2.lagu Cublak Cublak Suwong
3.Lagu Rek Ayo Rek
Unsur-Unsur Kebudayaan
Kebudayaan yang terdapat pada semua jenis masyarakat, baik masyarakat kota maupun peesaan, baik masyarakat modern maupun masyarakat tradisional disebut unsur-unsur bhudaya universal. Unsur-unsur budaya atau kebudayaan universal menurut C. Kluckhohn meliputi tujuh unsur pokok uang dimiliki setiap kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1. Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Organisasi Sosial
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5. Sistem Mata Pencaharian
6. Sitem Religi
7. Kesenian
Setiap unsur budaya tersebut menjelma dalam tiga wujud kebudayaan yaitu, wujud gagasan, wujud sistem sosial, dan wujud kebudayaan fisik. Unsur budaya sistem religi misalnya. Dalam unsur budaya ini, terwujud sebagai sistem keyakinan, gagasan tentang Tuhan, dan gagasan tentang surga dan neraka.
Kemudian juga ada wujud yang berupa upacara-upacara keagamaan atau pemujaan. Wujud ketiga dari unsur religi adalah wujud kebudayaan fisik seperti bangunan-bangunan tempat ibadah.
4. Hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebudayaan
kebudayaan merupakan unsur paling dasar (basic) dari suatu masyarakat, sehingga sampai sekarang sebahagian sosiolog dan antropolog masih menganut faham cultural determinism yaitu bahwa sikap, pola perilaku manusia dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaannya. Lawrence Harrison dalam bukunya “Culture Matters” menggambarkan bagaimana nilai – nilai budaya mempengaruhi kemajuan maupun kemunduran manusia (Harrison, 2000). Samuel Huntington memberi contoh bahwa pada tahun 1960-an Ghana dan Korea Selatan memiliki kondisi ekonomi yang kurang lebih sama. Tiga puluh tahun kemudian Korea telah menjadi Negara maju, tetapi Ghana hampir tidak mengalami kemajuan apapun dan saat ini GNP perkapitanya hanya seperlimabelas Korea Selatan. Ini disebabkan karena bangsa Korea (selatan) memiliki nilai – nilai budaya tertentu seperti hemat, kerja keras, disiplin dan sebagainya. Semua ini tidak dimiliki masyarakat Ghana.
Secara umum kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
pengetahuan, gagasan, ide, yang dimiliki oleh suatu kelompok manusia, yang
berfungsi sebagai pengarah bagi mereka yang menjadi warga kelompok itu dalam
bersikap dan bertingkah laku. Karena berfungsi sebagai pedoman dalam bersikap
dan bertingkah laku, maka pada dasarnya kebudayaan mempunyai kekuatan untuk
memaksa pendukungnya untuk mematuhi segala pola acuan yang digariskan oleh
kebudayaan itu. Dalam
konteks Negara, kebudayaan merupakan sebuah penentu penting bagi kemampuan suatu
Negara untuk makmur, oleh karena budaya membentuk pemikiran orang – orang
mengenai resiko, penghargaan dan kesempatan. Sementara itu disisi lain,
pembangunan pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang bersifat kontinyu dan
terencana yang ditujukan untuk merubah dan meningkatkan kualitas kehidupan
sosial ekonomi
kearah
yang lebih baik dan wajar dari waktu ke waktu.Hubungan Masyarakat Dengan kebudayaan,Masyarakat adalah kumpulan manusia
yang hidup dalam suatu daerah tertentu dalam waktu yang telah cukup lama dan
mempunyai aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju kepada satu tujuan
yang sama.Sedangkan Manusia adalah sumber kebudayaan dan antara masyarakat
dengan kebudayaan. Masyarakat
tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan. Hubungan Masyarakat Dengan kebudayaan,Masyarakat adalah kumpulan manusia
yang hidup dalam suatu daerah tertentu dalam waktu yang telah cukup lama dan
mempunyai aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju kepada satu tujuan
yang sama.Sedangkan Manusia adalah sumber kebudayaan dan antara masyarakat
dengan kebudayaan. Masyarakat
tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan
Jdi Hubungan Antara Manusia , Masyarakat dan kebudayaan hungan ketiganya sangat berhubungan dan tak bisa di pisahkan Masyarakat terbentuk dari Manusia dan Manusia yang di dalam masyarakat tersebutlah yang menciptkan kebudayaan baik itu kebudayaan yang kongkret maupun abstrak.
5. Pengaruh Budaya Asing terhadap kebudayaan Indonesia
Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya saja pertunjukan wayang yang sekarang ini tidak begitu digemari oleh kaum muda. Hal ini sangat disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik, menurut saya.
Jadi, dengan adanya budaya barat atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing antara lain :
1. terjadi perubahan kebudayaan
2. pembauran kebudayaan
3. modernisasi
4. keguncangan budaya
5. penetrasi budaya
6. memperkaya keberagaman budaya
7. melemahnya nilai-nilai budaya bangsa
Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, bagi dari segi postif, maupun negatif.
6. Kebudayaan dan Keagamaan
Agama merupakan salah satu faktor dari terbentuknya suatu kebudayaan,Tetapi pengaruh itu bukan 1 arah, tapi timbal balik.
- Agama mempengaruhi kebudayaan,
kelompok / masyarakat / suku / bangsa.
- Kebudayaan cenderung merobah-robah keaslian agama sehingga menghasilkan penafsiran berlainan
.
seperti yang terjadi di masyarakat Jawa Timur ini, karean masyarakat banyak yg menganut
Sumber - sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar